Penguatan Integritas dan Loyalitas SDM Program Keluarga Harapan via Jambore SDM PKH 2025
Jambore SDM PKH 2025 (Foto: Infopublik.id)
CILANGKAHAN.COM - Peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Hal ini disampaikan Wali kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, saat acara Jambore SDM PKH Tahun 2025.
Menurut Erna, Program Keluarga Harapan merupakan salah satu langkah nyata untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat.
Untuk diketahui, 401 Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan mengikuti Jambore SDM PKH Tahun 2025 yang digelar di Aula UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, pada Sabtu 23 Agustus 2025), yang berlangsung pada 22 hingga 24 Agustus 2025.
“Melalui kegiatan ini, saya percaya integritas, loyalitas, dan koordinasi SDM PKH akan semakin terjalin. Inilah modal besar agar pendampingan kepada keluarga penerima manfaat berjalan lebih baik dan memberi dampak positif,” ujarnya, dikutip dari laman infopublik.
PKH sendiri merupakan program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah untuk keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu.
Para SDM PKH bertugas mendampingi keluarga penerima manfaat (KPM) agar mampu memanfaatkan bantuan secara tepat, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
Dengan mengusung tema “Keluarga Sejahtera Bersama Pendamping PKH untuk Indonesia Gemilang (Karamunting)”, Simbol tanaman karamunting digunakan karena dikenal mampu bertahan hidup di berbagai kondisi dan terus berkembang mengikuti lingkungan.
Filosofi ini diharapkan mampu memotivasi SDM PKH untuk tetap adaptif dan berintegritas di lapangan.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I, Muhammad Muslim, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya jambore untuk meningkatkan kompetensi serta komitmen bersama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Para SDM PKH adalah garda terdepan, agen perubahan sosial yang memiliki peran strategis. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini penting dilaksanakan untuk mempererat kebersamaan, menyegarkan semangat, serta meningkatkan kapasitas dan nasionalisme,” ujarnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pendamping semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan program PKH di Kalimantan Selatan.**