Telusuri
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Cilangkahan.Com
  • News
  • Banten
  • Ekononi
  • Pedidikan
  • Ragam
  • Info Desa
  • Sosok
  • Opini
  • Ventilasi
Cilangkahan.Com
Telusuri
Beranda Banten Headline News BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan
Banten Headline News

BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

Haes Rumbaka
Haes Rumbaka
25 Mei, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Anggota DPRD Banten, Musa Weliansyah
CILANGKAHAN.COM - Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ihwal adanya kelebihan bayar senilai Rp 5,6 miliar pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Cikumpay-Ciparay, di Kabupaten Lebak, memantik komentar keras dari Anggota DPRD Provinsi Banten, Musa Weliansyah. 

Musa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan dengan memanggil dan memeriksa mantan Pj Gubernur dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten. 

Ruas jalan sepanjang 12 kilometer yang berlokasi di Kecamatan Panggarangan itu dikerjakan oleh PT Lambok Ulina. 

"Temuan BPK akibat tidak sesuai spesifikasi Rp 5,6 dan denda keterlambatan Rp1,57 miliar. Total 7,17 miliar yang harus dikembalikan oleh PT. Lambok Ulina. Dan temuan ini sebaiknya menjadi perhatian APH terutama KPK harus segera turun," ujar Musa, via sambungan telepon whatsapp, Minggu, 25 Mei 2025.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Banten ini menilai bahwa temuan BPK pada proyek PUPR dengan nilai ratusan miliar mestinya menjadi tamparan keras. 

"Jadi kelebihan bayar Rp5 miliar pada proyek Cikumpay - Ciparay terkait PT lambok Ulina ini tamparan keras buat Dinas PUPR provinsi Banten," ucapnya. 

Lanjut Musa, cara serampangan dinas PUPR dalam menunjuk pelaksana proyek harus dievaluasi, terutama terkait pengawasan dari Walpam Kejati Banten. 

Karena seharusnya kehadiran PPS dalam pengawalan proyek strategis daerah dapat memprediksi segala resiko yang terjadi, terutama tindakan preventif kebocoran anggaran. 

"Bukan hanya soal pengembalian tapi ini bukti lemahnya pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, dari awal saya sudah mewanti-wanti pada saat pekerjaan, termasuk ada kemungkinan mutu beton yang tidak sesuai, dan inilah yang terjadi dengan hasil audit BPK karena terkesan proyek ini dipaksakan dan perusahaan juga bukan perusahaan yang bonafit," papar Musa.

Lebih lanjut, Musa juga mengendus adanya konflik kepentingan setiap proyek yang dikerjakan pemerintah Provinsi Banten dengan menggunakan sistem E-catalog. 

Dugaan tersebut mengarah kepada pejabat yang memiliki kebijakan, serta memiliki kewenangan dalam penunjukan perusahaan melalui E-catalog. 

"Dan juga ada konflik kepentingan dari awal gitu dengan pola E-catalog ini jadi sudah by desaign, yang diduga dilakukan oleh PJ Gubernur Banten, Dinas PUPR, dan pihak kontraktor," imbuhnya. 

Dilain hal, kinerja BPK perwakilan Banten diapresiasi oleh politisi PPP ini. Musa meminta agar kebocoran anggaran ini menjadi catatan khusus di masa kepemimpinan Gubernur Banten yang baru. 

"Saya juga mengapresiasi kepada BPK yang telah melakukan audit secara objektif profesional dan akuntabel, ini harus menjadi catatan khusus oleh pemerintah Provinsi Banten terutama di bawah kepemimpinan Bang Andra dan pak Dimyati dengan slogan untuk tidak korupsi agar ke depan lebih ketat lebih aktif lagi OPD terkait di dalam melakukan fungsi pengawasan," katanya. 

Masih kata Musa, masalah yang terjadi pada proyek senilai Rp 87 miliar yang seharusnya rampung di bulan Desember 2024 kemarin itu bukan hanya menjadi tanggungjawab kontraktor, tetapi ada keterlibatan konsultan yang juga harus ikut bertanggungjawab. 

"Persoalan yang terjadi juga saya menyayangkan kinerja konsultan bukan hanya soal kontraktor yang harus bertanggung jawab tapi konsultannya gitu, karena diduga kuat konsultannya ini sering bolos jarang ada di lapangan termasuk pada tenaga ahli yang ada di lapangan," katanya. 

Musa menduga kuat bahwa nama tenaga ahli yang tercatat di sistem E-catalog milik PT Lambok Ulina hanya minjam nama, lantaran tidak ada di lapangan pada saat pengerjaan proyek. 

"Yang ada dilapangan yang dimasukan di dokumen E-catalog atau data di perusahaan adalah tenaga asli diduga kuat, yaa hanya pinjam nama mereka tidak pernah standby dilokasi sehingga membuat hasil pekerjaan tidak sesuai spesifikasi dan terjadi kerugian negara berdasarkan hasil audit BPK," ujarnya. 

Oleh karena itu, Musa kembali menekankan agar temuan BPK ini segera ditindaklanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH), lantaran tidak menutup kemungkinan ada kerugian negara yang lebih besar dari di proyek jalan tersebut. 

"Saya mendesak APH yang dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi, karena saya sudah menyampaikan itu kepada KPK harusnya segera melakukan penyelidikan kendati sudah ada audit BPK, tidak menutup kemungkinan ketika dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum yang dalam hal ini KPK maka akan ditemukan kerugian yang lebih besar lagi," tutup Musa. ***

Via Banten
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Featured Post

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Redaksi- Juli 07, 2025 0
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama
Tanita CILANGKAHAN.COM – Dunia musik dan perfilman Tanah Air kembali bersinergi dalam sebuah karya yang menyentuh hati. Lagu berjudul “Fajar” yang dinyanyikan …

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Juni 06, 2025
Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Juni 09, 2025
Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Juni 06, 2025
Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Juni 06, 2025
Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Mei 30, 2025
Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Mei 22, 2025
Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Mei 22, 2025
BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

Mei 25, 2025

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Juni 06, 2025
Cilangkahan.Com

About Us

CILANGKAHAN.COM merupakan media pemberitaan online dengan cakupan nasional.

Contact us: cilangkahanc@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | Cilangkahan.Com
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber