Telusuri
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Cilangkahan.Com
  • News
  • Banten
  • Ekononi
  • Pedidikan
  • Ragam
  • Info Desa
  • Sosok
  • Opini
  • Ventilasi
Cilangkahan.Com
Telusuri
Beranda Banten Headline Pandeglang 'Sejuta Santri Seribu Kiayi': IMP Minta Jangan Sebatas Slogan dan Jargon Saja
Banten Headline

Pandeglang 'Sejuta Santri Seribu Kiayi': IMP Minta Jangan Sebatas Slogan dan Jargon Saja

Redaksi
Redaksi
18 Jul, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Kalangan Intelektual Muda Pesantren (IMP) Pandeglang usai menggelar audiensi dengan jajaran Kemenag Pandeglang, Kamis (18/7/2024)

CILANGKAHAN.COM
- Kalangan Intelektual Muda Pesantren (IMP) Kabupaten Pandeglang datangi Kantor Kemenag setempat.

Kedatangan IMP ke Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang tersebut, guna melakukan audiensi terkait sosialisasi ketentuan Pendidikan Pesantren.

Ketentuan tersebut seperti tertuang dalam UU Nomor 18 tahun 2019 serta Permenag Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren, Kamis  (17/1) di Gedung Kemenag Pandeglang.

Kehadiran rombongan itu disambut langsung Kepala Seksi PD Pontren dan dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kemenag Pandeglang.

"Ini merupakan ikhtiar para intelektual muda pesantren dalam mewujudkan pendidikan mutu pondok pesantren di kabupaten pandeglang," ungkap Encep Syihabuddin dari IMP.

Menurut Encep, populasi Pondok Pesantren terbesar di Banten terletak di Kabupaten Pandeglang yang memiliki selogan 'Sejuta Santri Seribu Ulama'.

"Ini jangan hanya jadi selogan atau Jargon saja. Bahkan Pandeglang termasuk salah satu kota santri kelima di Indonesia," ujarnya.

Dikatakannya, data yang diperolehnya dari Kantor Kemenag Pandeglang tercatat ada 1.465  Ponpes yang tersebar di wilayah tersebut.

Upaya itu dilakukan agar pihak pemerintah yang notabene leading sektornya dari Kementerian Agama RI membidangi Ponpes tersebut telah diatur dalam aturan tersendiri.

"Jadi pemerintah melalui Kemenag harus berperan nyata sebagai pamong/abdi masyarakat, bagaimana melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan pendidikan. Mendorong ponpes agar lebih progresif dan proaktif. Bukan hanya top down perintah dari pusat terus," katanya.

Selain itu, Encep pun mengharapkan Ponpes di Pandeglang yang masih mempertahankan pola-pola pendidikan tradisional dengan kurikulum kitab klasik (kitab kuning) dan sistem pendidikan yang berpusat pada Kyai/ajengan dengan sistem Sorogan agar berusaha menyesuaikan, 

"Disini pihak pemerintah harus memberikan pemahaman kepada lembaga pondok ponpes tradisional agar dapat menyesuaikan diri melakukan digitalisasi atau modernisasi dalam pengelolaan pondok pesantren sesuai UU Nomor 18 Tahun 2019," kata Encep.

Selain itu, pemerintah juga harus mengamanatkan kepada lembaga pesantren dan santri untuk mempertahankan tanggung jawab dan perannya dalam menyiapkan kader pelanjut estafeta keilmuan khas Ponpes, serta berintegrasi kesetaraan mutu pendidikannya.

Sementara Kepala Kemenag Pandeglang, Lukmanul Hakim menyambut baik atas kedatangan rombongan IMP.

Pihaknya pun menerima masukan dan menegaskan, untuk mewujudkan tujuan dan telah diprogramkan oleh pemerintahan pusat dalam hal ini Kemenag RI.

Maka, sambung Lukman, diperlukan kelompok kajian mutu pendidikan dan kemandirian pesantren yang khusus terkonsentrasi menangani kerja-kerja itu.

"Untuk membantu Kasi PD Pontren kemenag kabupaten pandeglang, perlu penanganan khusus, sebab kondisi Pandeglang yang begitu luas wilayahnya," lanjutnya.

Senada, Kasi PD Pontren Muhaemin selaku Pjs Kasi PD Pontren menambahkan, memang diperlukan khusus untuk hal teknis.

"Ini perlu adanya wadah yang melakukan pembinaan dan pembekalan teknis. Itu tidak terlepas untuk sebuah keharusan dalam meningkatkan kurikulum maupun pemetaan dan pendataan kelembagaan ponpes secara simultan," ujar Muhaemin.

"Saatnya mari kita awali dengan Bismillah, semoga niat baik ini berjalan sesuai keinginan dan ridho Allah subana huwata'ala," imbuhnya. (Wadod)

Via Banten
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Featured Post

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Redaksi- Juli 07, 2025 0
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama
Tanita CILANGKAHAN.COM – Dunia musik dan perfilman Tanah Air kembali bersinergi dalam sebuah karya yang menyentuh hati. Lagu berjudul “Fajar” yang dinyanyikan …

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Juni 09, 2025
Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Juni 06, 2025
Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Juni 06, 2025
Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Juni 06, 2025
Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Mei 30, 2025
Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Mei 22, 2025
Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Mei 22, 2025
BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

Mei 25, 2025

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Juni 09, 2025
Cilangkahan.Com

About Us

CILANGKAHAN.COM merupakan media pemberitaan online dengan cakupan nasional.

Contact us: cilangkahanc@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | Cilangkahan.Com
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber