Soal BLT DD Tahun 2024 di Desa Situregen, Abdul Muhyi Sebut Gegara Ulah Oknum Prades dan Kaur Keuangan
Kades Situregen, Abdul Muhyi
CILANGKAHAN.COM - Berkaitan dengan bantuan langsung dana tunai (BLT-DD) tahun 2024 di Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Banten, Kades Abdul Muhyi akhirnya memberikan penjelasan.
Seperti diketahui, BLT DD tahun 2024 untuk 41 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Situregen masih belum dibagikan.
Kepala Desa Situregen, Abdul Muhyi, tak membantah bila belum dilaksanakannya penyaluran BLT DD tahun 2024.
Hal tersebut, menurut Muhyi, gegara ulah nakal segelintir oknum Prades dan Kaur Keuangan, yang selama ini membantunya.
Karena itu, kepada CILANKAHAN.COM, pada Selasa 14 Januari 2024, ia menyatakan akan mencopot oknum yang membuat penayaluran BLT DD 2024 terhambat.
"Saya selaku Kepala Desa Situregen dengan adanya belum dibagikannya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ditahun 2024 saya sudah kordinasi dengan Pak Camat, Kapolsek, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Maka akan menindak tegas kepada oknum Prades dan Kaur keuangan yang sudah mengambil uang anggaran BLT DD tanpa ada tandatangan SPDS Desa, Kepala Desa dan Ekbang Desa bahkan masuknya juga ke Rekening Pribadi Oknum Prades tersebut," kata Muhyi.
Muhyi juga menambahkan, jika tandatangan dirinya juga dipalsukan oleh para oknum tersebut.
Ia mengaku, sudah melakukan penyelidikan selama lima bulan, dan pihaknya akan segera menyelesaikan pembagian BLT DD pada bulan ini.
"Sebenarnya tanda tangan saya pun itu dipalsukan oleh oknum Kaur Keuangan tersebut dan merekalah yang menandatanganinya, sebenarnya saya sudah melakukan penyelidikan selama lima bulan dan saya akan menyelesaikan pembagian BLT DD tersebut pada bulan ini bagaimanapun caranya," ujarnya.
Muhyi mengaku, sudah mengamankan uang yang seharusnya jadi hak masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Saya mencurigai, yang pengambilan bulan Oktober juga ada permainan dan yang menandatangani juga Mereka, oknum Prades dan Kaur Keuangan," imbuhnya.
Kepala Desa Situregen juga berharap agar dari pihak media bisa membantunya untuk memberantas oknum Prades dan Kaur Keuangan, yang sudah mengambil hak masyarakat yang seharusnya sudah disalurkan kepada penerima.(EGi)