Telan Anggaran Rp 4 Miliar, Proyek Rehabilitasi DI Cilangkahan I Perlu Diawasi Ketat
![]() |
Agus Rusmana, aktivis Lebak Selatan. / istimewa |
CILANGKAHAN.COM - Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Cilangkahan I memantik perhatian aktivis Lebak Selatan, Agus Rusmana. Menurutnya, proyek untuk sarana pendukung pertanian itu sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para petani.
Diketahui, proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang saat ini mulai dikerjakan, sedikitnya melintasi tiga desa di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.
Ketiga desa tersebut diantaranya, Desa Kadujajar, Desa Malingping Utara dan Desa Malingping Selatan. Ketiganya memiliki area persawahan yang luas dan sangat membutuhkan air untuk produksi pertanian.
Agus Rusmana mengatakan, bahwa proyek rehabilitasi DI Cilangkahan I menelan anggaran senilai Rp 4 miliar lebih.
Anggaran tersebut terhitung sangat lah fantastic sehingga diharapkan penggunaannya tidak main-main serta keberadaan irigasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya.
"Pelaksananya CV. Reva, semoga proyek ini tidak jadi ladang bancakan oleh pihak tertentu, agar keberadaan irigasi lebih bermanfaat untuk petani," ucap Agus, pada Minggu 28 Juli 2024.
Agus memandang, penyimpanan air di dalam tanah untuk kebutuhan pertanian di Kecamatan Malingping sering kali tidak mencukupi kebutuhan produksi pertanian, terlebih di saat musim kemarau.
Oleh karenanya, keberadaan saluran irigasi tersebut dipandang sangat penting untuk sektor pertanian.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih khususnya kepada Dinas PUPR Provinsi Banten melalui bidang Sumber daya air (SDA), yang telah mencanangkan anggaran untuk rehabilitasi DI Cilangkahan I.
Kendati itu, Agus meminta agar pekerjaan tersebut diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyimpangan anggaran.
"Saya berharap kepada pelaksana kegiatan atau kontraktor berharap tidak main-main dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi irigasi ini dan juga saya meminta kepada semua leading sector agar bersama- sama ikut mengawasi kegiatan ini agar hasilnya sesuai dengan harapan kita dan para petani sawah," pungkasnya.**