Stop Sikap Permisif Terhadap Kerusakan Lingkungan, Pengambil Kebijakan Harus Buka Mata !
CILANGKAHAN.COM - Kelestarian lingkungan merupakan sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawar lagi.
Namun kekinian, nampaknya semua makin permisif dengan aktivitas yang berpotensi merusak kelestarian lingkungan.
Pencemaran sungai hingga rusaknya eksosistem hutan, seperti yang terjadi di selatan Kabupaten Lebak, sebuah indikator terjadinya degradasi lingkungan.
Ironisnya, para pengambil kebijakan laksana setali tiga uang dengan kepentingan para pengepul rupiah.
Alih-alih demi investasi, kerusakan lingkungan pesisir pantai hingga kawasan hutan, semakin permisif.
Menyoal kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Lebak, faktanya sangat miris.
Pengerukan pasir laut di pesisir pantai yang ada, terus saja dibiarkan, dan pemerintah pun terkesan tutup mata.
Pun demikian, luasan lahan kehutanan yang selama ini dibawah penguasaan Perum Perhutani semakin parah kerusakannya.
Aktivitas penambangan yang nyaris tak terkendalikan, membabat habis hijaunya pepohonan.
Lagi-lagi, persoalan ini tak menjadi perhatian serius kalangan pengambil kebjiakan, baik pemerintah maupun lembaga wakil rakyat, dari daerah hingga pusat.
Bila ini tak juga menjadi perhatian serius, tak menutup kemungkinan dampak yang ditimbulkan akan mengerikan.
Saatnya, pemerintah dan pengambil kebijakan untuk membuka mata, harus segera menata kembali persoalan kegiatan ekonomi yang berpotensi menghancurkan kelestarian lingkungan.***