Telusuri
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Cilangkahan.Com
  • News
  • Banten
  • Ekononi
  • Pedidikan
  • Ragam
  • Info Desa
  • Sosok
  • Opini
  • Ventilasi
Cilangkahan.Com
Telusuri
Beranda Banten Headline AMBAS Minta Inspektorat Banten untuk Audit Proyek PUPR Terkait Pengadaan E-Katalog
Banten Headline

AMBAS Minta Inspektorat Banten untuk Audit Proyek PUPR Terkait Pengadaan E-Katalog

Sofi Mahalali
Sofi Mahalali
13 Sep, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


CILANGKAHAN.COM – Aliansi Muda Banten Selatan (AMBAS) meminta agar Inspektorat Provinsi Banten melakukan audit mendalam terhadap pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog serta teknis pelaksanaan sejumlah proyek strategis yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten.

Desakan ini disampaikan oleh AMBAS dalam audiensi bersama Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Banten di KP3B, Curug, Serang, pada Kamis, 12 September 2024.

Koordinator AMBAS, Haes Rumbaka, menyampaikan temuan indikasi penyimpangan terkait proyek dengan nilai anggaran ratusan miliar dari APBD Banten.

Ia menyoroti adanya ketidaksesuaian identitas perusahaan dan produk beton dalam E-Katalog LKPP dengan realisasi pada proses pengerjaan. 

"Kami mencurigai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pengadaan (PP) tidak mengecek asal produk yang dikirim, sehingga barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi di E-Katalog LKPP," ungkap Haes.

Haes merujuk pada dua proyek besar yang menjadi sorotan, yaitu pembangunan Jalan Ciparay-Cikumpay dan rekonstruksi Jalan Simpang-Beyeh.

Pada proyek Ciparay-Cikumpay yang menelan biaya Rp87,6 miliar, ditemukan beton yang digunakan bukan berasal dari PT. SCG Readymix Indonesia, sebagaimana tercantum di E-Katalog LKPP, melainkan dari PT. Bintang Beton Selatan (BBS) dan PT. Karya Sejati Readymix (KSR).

"Kami temukan beton di lapangan berasal dari PT. BBS dan PT. KSR, bukan dari PT. SCG Readymix Indonesia sesuai yang tercantum di E-Katalog LKPP," jelas Haes.

Lebih jauh, ia juga menyebut adanya perubahan data mencurigakan di E-Katalog dalam kurun waktu 2x24 jam, di mana produk yang semula tercatat atas nama PT. SCG Readymix Indonesia berubah menjadi PT. Karya Sejati Readymix.

Kata Haes, berdasarkan dokumentasi AMBAS pada 30 Agustus 2024, sertifikat TKDN yang tercantum dalam E-Katalog LKPP masih atas nama PT. SCG Readymix Indonesia, namun pada 1 September 2024 berubah menjadi PT. Karya Sejati Readymix.

"Perubahan ini menimbulkan kecurigaan adanya kecurangan yang dapat mempengaruhi kualitas proyek pembangunan," katanya.

Begitupun pada proyek pekerjaan rekonstruksi ruas Jalan Simpang-Beyeh, kata Haes, dukungan beton juga diberikan oleh PT. BBS.

Selain masalah pengadaan, Haes menyoroti sejumlah kejanggalan teknis di lapangan. Pada proyek Jalan Ciparay-Cikumpay, Haes mencatat adanya keretakan pada sejumlah titik konstruksi jalan beton, yang ia anggap sebagai indikasi buruknya kualitas pekerjaan.

Sementara itu, pada proyek Rekonstruksi Jalan Simpang-Beyeh senilai Rp17,4 miliar, proses pemadatan tanah dinilai tidak sesuai standar, karena menggunakan alat berat yang kapasitasnya dipertanyakan.

"Penggunaan alat berat yang tidak sesuai standar pada pekerjaan pemadatan dapat mempengaruhi kualitas hasil proyek," tambah Haes.

Ia juga mencatat bahwa material agregat dan bahu jalan diduga menggunakan puing bekas bongkaran yang seharusnya dibuang, serta adanya indikasi bahwa proyek ini dijalankan tanpa Detail Engineering Design (DED) atau dokumen perencanaan.

Menanggapi temuan tersebut, AMBAS merekomendasikan agar Inspektorat segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek ini.

"Kami meminta audit menyeluruh mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan untuk menjaga kualitas dan transparansi," tegas Haes.

Sementara itu, Inspektur Pembantu II, Sandi, menyambut baik laporan dari AMBAS dan mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pembangunan daerah.

"Kami mengapresiasi apa yang disampaikan oleh AMBAS. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mengawasi pelaksanaan proyek-proyek strategis," ujar Sandi.

Sandi menambahkan, pihaknya akan segera melaporkan temuan tersebut kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

"Kami akan segera melaporkan temuan ini untuk langkah selanjutnya," tutupnya. ***

Via Banten
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Featured Post

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Redaksi- Juli 07, 2025 0
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama
Tanita CILANGKAHAN.COM – Dunia musik dan perfilman Tanah Air kembali bersinergi dalam sebuah karya yang menyentuh hati. Lagu berjudul “Fajar” yang dinyanyikan …

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Juni 09, 2025
Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Program Revitalisasi Sekolah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sebut Pentingnya Akuntabilitas

Juni 06, 2025
Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kenneth Trevi Launching Album “Tak Runtuh”, Dedikasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Juni 06, 2025
Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition

Juni 06, 2025
Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Tanggapi Survei Indikator, Anggota DPRD Banten Sebut Andra Soni Sibuk Turun ke Rakyat, Bukan Ngonten

Mei 30, 2025
Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng "Tya Subiakto" Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Mei 22, 2025
Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Feasibility Study Lahan SMK Negeri 1 Cihara Diulang, AMBAS: Penghamburan Anggaran

Mei 22, 2025
BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

BPK Temukan Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Pada Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay, Musa: KPK Harus Turun Tangan

Mei 25, 2025

Berita Terpopuler

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

AMBAS Minta Inspektorat Lakukan Uji Petik Kepatuhan Transparansi RKAS BOS SMA dan SMK di Lebak Selatan

Juni 10, 2025
Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Juli 07, 2025
Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Terendus Ada Mafia Tanah, Anggota DPRD Banten Minta Rencana Pembangunan SMK Negeri Cihara Dipending

Juni 09, 2025
Cilangkahan.Com

About Us

CILANGKAHAN.COM merupakan media pemberitaan online dengan cakupan nasional.

Contact us: cilangkahanc@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | Cilangkahan.Com
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber