HUT Pemuda Cibobos ke-30: Lestarikan Tradisi dan Budaya di Tengah Modernisasi
CILANGKAHAN.COM – Perayaan HUT Pemuda Cibobos (PUCI) ke-30 dan Seren Tahun Kampung Cibobos di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Lebak, berlangsung meriah pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Acara ini tidak hanya menampilkan tradisi arak-arakan yang khas, tetapi juga berbagai kesenian tradisional Sunda yang menjadi daya tarik tersendiri.
Pawai tersebut menghadirkan atraksi tradisional seperti Debus, Angklung, Gegender, hingga Bedug Lojor, yang diiringi oleh antusiasme warga dari berbagai kalangan.
Tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga perwakilan dari kecamatan turut hadir dalam perayaan ini, termasuk kepala desa, Satpol PP, OKP, serta aparat kepolisian dan koramil.
Kepala Desa Karangkamulyan, Mulyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan di kampungnya, menggabungkan peringatan ulang tahun Pemuda Cibobos dengan Seren Tahun.
"Acara ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Selain memperingati ulang tahun Pemuda Cibobos, kami juga mengadakan Seren Tahun sebagai bentuk rasa syukur," katanya.
"Biasanya, kami menggelar turnamen sepak bola yang berlangsung selama sebulan penuh dan diakhiri dengan hiburan pada puncak acara," imbuh Mulyadi.
Sementara itu, Ucu Suganda, Ketua Pemuda Cibobos, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, panitia, serta seluruh masyarakat Cibobos yang telah bekerja keras demi kelancaran acara. Semangat gotong royong ini sangat luar biasa," ungkapnya.
Salah satu yang menarik perhatian dalam puncak acara ini adalah pementasan kesenian Gegender, tradisi menabuh lisung yang kini semakin langka.
Ketua panitia, Maman Rohmani, mengungkapkan pentingnya menjaga warisan budaya tersebut.
"Kami sengaja menghadirkan Gegender untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya tradisional," jelasnya.
"Kesenian ini hampir punah, dan acara seperti ini adalah salah satu cara agar tidak hilang dimakan zaman," tambah Maman.
Tidak hanya Gegender, acara ini juga dimeriahkan dengan tari Jaipong, Debus, dan Angklung.
Di malam harinya, masyarakat akan dihibur dengan penampilan wayang golek yang didatangkan langsung dari Bandung.
Puncak perayaan HUT Pemuda Cibobos ditutup dengan pertandingan final sepak bola antara tim tuan rumah PUCI melawan NRP dari Cidahu, mempertegas semangat persatuan dan kebersamaan di tengah tradisi yang terus dijaga. ***