Universitas Pamulang Menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat di Sukabumi
.jpg) |
| Mahasiswa Program Studi Magister Akuntansi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat |
CILANGKAHAN.COM - Mahasiswa Program Studi Magister Akuntansi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan UMKM di Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Dengan mengusung tema “Strategi Manajemen Aset untuk Peningkatan Kinerja UMKM,” kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi praktis kepada para pelaku UMKM tentang cara efektif mengelola aset usaha.
Harapannya, pelatihan ini mampu meningkatkan daya saing serta produktivitas UMKM di tengah persaingan bisnis yang kian ketat.
Acara ini terlaksana dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Cisaat, Nanak Sukron yang turut menghadiri acara bersama beberapa perangkat desa lainnya.
Di antara yang hadir adalah sekretaris desa Iwan Setiawan, serta beberapa kepala dusun yang juga memberikan dukungan moril dan saran strategis demi kesuksesan program.
Selain itu, turut hadir sebagai pembicara utama adalah Dr. H. Suripto, seorang akademisi yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang manajemen aset dan pengembangan UMKM, didampingi oleh Firman Tatariyanto.
“Berbagi ilmu yang kita miliki adalah salah satu kontribusi yang sangat berarti. Ilmu yang bermanfaat tak hanya membantu masyarakat, tapi juga memberikan nilai lebih bagi diri kita sendiri. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang memberi manfaat bagi sesama," pesan inspiratif dari Dr. Suripto kepada para peserta.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini disusun secara kolaboratif oleh para mahasiswa Universitas Pamulang, dengan Wardana, sebagai Ketua Pelaksana dan Yanie Sugianto sebagai Wakil Ketua Pelaksana.
Keduanya bekerja sama dengan fasilitator Sitatun Nahriah, penyuluh Irsyad Maulana, serta narasumber Nurul Jannah yang memberikan materi secara komprehensif dan mudah dipahami oleh para pelaku UMKM lokal.
Sesi pelatihan ini mencakup berbagai materi, seperti teknik manajemen aset yang sederhana namun efektif, kiat-kiat menjaga kestabilan keuangan usaha, hingga strategi dalam menghadapi tantangan di pasar lokal.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang terlihat antusias untuk menggali lebih dalam tentang pengelolaan aset usaha.
Beberapa peserta bahkan mengajukan kasus bisnis yang mereka alami, yang langsung ditanggapi oleh tim mahasiswa dengan solusi yang aplikatif.
Respon positif juga datang dari Kepala Desa Nanak Sukron yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warganya. Ia berharap, pelatihan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar UMKM di Desa Cisaat terus berkembang dan mampu bersaing.
Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa, namun juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Pamulang dan pemerintah desa, diharapkan program ini mampu menjadi pendorong bagi UMKM Desa Cisaat untuk lebih maju dan berdaya saing.**
